Kamis, 30 September 2010

RUSUH AMPERA

Bro, pada tau kan kasus bentrok kemaren di Ampera. Gw bersyukur banget udah pulang ke rumah dari Jakarta. Coz ni tempat rusuh deket banget dari kosan gw dan daerah ini tuh Ampera-Pejaten adalah lokasi tempat biasa gw cari makan kalo malem. Gak kebayang gimana jadinya kalo gw pas lagi nyari makan di TKP. Ngeriiii..

Bentrokan antara dua kelompok massa di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tak hanya, merenggut korban dari pihak yang bertikai. Kerusuhan ini juga menyebabkan tiga aparat kepolisian menderita luka-luka. Dua di antaranya bahkan mengalami luka tembak.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy Pramono kepada wartawan di lokasi bentrokan di Jl Ampera Raya, Rabu (29/09). “Tiga korban tewas dan tiga polisi terluka. Dua mengalami luka tembak dan satu anggota lagi kena sabetan senjata tajam," ujar Gatot.

Gatot menjelaskan, salah satu polisi yang tertembak itu adalah ajudannya. Sang ajudan tertembak di bagian kakinya. “Tadinya, hampir mengenai kaki saya, tapi ternyata ajudan saya yang kena. Anggota yang terluka sudah di bawa ke RS Pertamina dan Fatmawati,” terang dia.


Gatot menyatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Situasi dilokasi bentrok saat ini sudah mulai tenang. Meski demikian puluhan polisi bertameng besi masih berjaga sepanjang Jl Ampera Raya. Beberapa mobil ambulans sudah mulai terlihat di lokasi.

Diduga bentrokan ini terkait kasus Blowfish yang tengah disidangkan. Pada Rabu 22 September, terdakwa kasus Blowfish, Bernadus Melala dan Kanor Lolo, diamuk penonton sidang dari kubu yang berbeda. Polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.

Perkelahian di Blowfish, klub kongkow elite di Jakarta yang bertempat di Plaza City, terjadi pada 4 April 2010 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kala itu mengatakan peristiwa itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan yang sebelumnya dipukul pengunjung karena tak tersedianya meja. Dalam bentrokan itu, M. Soleh meninggal disusul oleh temannya, Yopi Inggratubun yang meninggal 2 minggu kemudian setelah dirawat di RS Medistra.
sumber: www.politikindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketikan komentar anda disini ya.. Trims